Rabu, 06 September 2017

Perintah dasar HTML dan PHP



Berikut ini adalah perintahdasar HTML dan PHP yang sering digunakan:

 Perintah dasar HTML:

Tag
Keterangan atau Fungsi
<!-- ... -->
Digunakan untuk memberi sebuah komentar atau keterangan. Kalimat yang terletak pada kontiner ini tidak akan terlihat pada browser
<!DOCTYPE> 
Mendefinisikan informasi tipe dokumen 
<a>
Mendefinisikan sebuah anchor, tetapi lebih tepat jika diartikan sebagai tautan dikarenakan tautan ini digunakan untuk saling menautkan antara satu dokumen HTML ke dokumen HTML yang lain 
<abbr>
Digunakan untuk menguraikan satu ungkapan yang disingkat dan Anda dapat memberikan informasi bermanfaat kepada penelusur-penulusur page source(halaman sumber kode) / pembaca layar, sistem terjemahan dan mesin pencari yang berasal dari singkatan yang sudah diuraikan, tetapi saat di browser uraian tersebut tidak akan tampil dan hanya sebagai informasi saja
<acronym>
Mendefinisikan akronim / fungsi tag ini kurang lebih sama dengan tag <abbr>
<address>
Mendefinisikan informasi kontak untuk penulis/pemilik dokumen
<applet>
Digunakan untuk memasukan file java kedalam dokumen HTML
<area />
Mendefinisikan daerah yang dapat diklik (link) pada peta gambar
<b>
Membuat teks tebal
<base />
Mendefinisikan URL dasar/target untuk semua URL relatif dalam dokumen
<basefont />
Membuat atribut teks default, seperti warna, ukuran, jenis font untuk semua teks dalam dokumen
<bdo>
Digunakan untuk menimpa arah teks
<big>
Memperbesar ukuran teks sebesar satu point dari defaultnya
<blink>
Membuat teks berkedip
<blockquote>
Mendefinisikan sebuah kutipan panjang. Pada saat di browser teks akan tampil menjorok kedalam 
<body>
Mendefinisikan body/isi dokumen HTML, berfungsi untuk menentukan bagaimana isi suatu dokumen ditampilkan di web browsernya. Isi dokumen tersebut dapat berupa teks, gambar, animas, link dan seterusnya
<br />
Memberi baris baru/pindah baris
<button>
Mendefinisikan sebuah tombol diklik
<caption>
Membuat caption pada tabel
<center>
Untuk perataan tengah terhadap teks atau gambar 
<cite>
Mendefinisikan kutipan
<code>
Mendefinisikan sebuah bagian dari kode komputer
<col />
Mendefinisikan nilai atribut dari satu kolom atau lebih dalam sebuah tabel
<colgroup>
Menentukan kelompok dari satu kolom atau lebih dalam sebuah tabel untuk performatan
<dd>
Mendefinisikan deskripsi dari item dalam daftar definisi
<del>
Untuk memberi garis tengah pada teks/mencoret teks
<dfn>
Mendefinisikan sebuah istilah definisi
<dir>
Mendefinisikan sebuah daftar direktori
<div>
Mendefinisikan sebuah section dalam dokumen 
<dl>
Mendefinisikan sebuah daftar definisi
<dt>
Mendefinisikan istilah (item) dalam daftar definisi
<em>
Membuat teks miring. Fungsi tag ini sama dengan tag <i> tetapi tag <em> yang lebih dianjurkan/ditekankan pada penggunaan untuk teks miring
<embed>
Digunakan untuk memasukkan file video atau file musik
<fieldset>
Untuk mengelompokkan elemen-elemen yang terkait dalam form / membuat seperti frame-box di dalam form
<font>
Mendefinisikan jenis font, warna dan ukuran untuk teks
<form>
Mendefinisikan sebuah form HTML untuk input form
<frame />
Mendefinisikan frame dalam fremeset
<frameset>
Mendefinisikan satu set frame
<h1> to <h6>
Digunakan untuk menunjukkan awal dari suatu header/judul dari dokumen HTML tersebut.
<head>
Digunakan untuk memberikan informasi tentang dokumen tersebut
<hr />
Membuat garis horisontal
<html>
Mendefinisikan root dari suatu dokumen HTML
<i>
Membuat teks miring
<iframe>
Mendefinisikan sebuah inline frame
<img />
Berfungsi untuk menampilkan gambar pada dokumen HTML
<input />
Mendefinisikan input field pada form
<ins>
Membuat teks bergaris bawah
<kbd>
Mendefinisikan teks yang di input dari keyboard
<label>
Mendefinisikan label untuk sebuah elemen <input>
<legend>
Mendefinisikan sebuah caption untuk elemen <fieldset>
<li>
Digunakan untuk menampilkan informasi dalam bentuk item daftar 
<link />
Mendefinisikan hubungan antara dokumen dan sumber eksternalnya
<listing>
Fungsi tag ini sama dengan tag <pre> dan dianjurkan menggunakan tag <pre> karena tag <listing> tidak layak/diprotes
<map>
Mendefinisikan client-side peta gambar
<marquee> 
Membuat teks berjalan secara vertikal atau horisontal
<menu>
Mendefinisikan sebuah daftar menu
<meta />
Mendefinisikan metadata tentang sebuah dokumen HTML
<nobr>
Mencegah ganti baris pada teks atau gambar
<noframes>
Jika browser user tidak mendukung frame
<noscript>
Jika browser user tidak mendukung client-side scripts
<object>
meletakkan embed sebuah objek
<ol>
Mendefinisikan daftar dalam format penomoran
<optgroup>
Menampilkan beberapa pilihan yang sudah dikelompokkan dalam bentuk sebuah daftar drop-down
<option>
Menampilkan beberapa pilihan yang berbentuk dalam sebuah daftar drop-down
<p>
Membuat sebuah paragraf
<param />
Mendefinisikan sebuah parameter untuk objek
<pre>
Membuat teks dengan ukuran huruf yang sama
<q>
Mendefinisikan sebuah kutipan singkat
<s>
Untuk memberi garis tengah pada teks/mencoret teks, fungsi tag ini sama dengan tag <del> tetapi tag <s> tidak dianjurkan sebagai gantinya menggunakan tag <del>
<samp>
Mendefinisikan contoh keluaran dari program komputer
<script>
Mendefinisikan client-side script
<select>
Membuat daftar drop-down
<small>
Memperkecil ukuran teks dari ukuran defaultnya
<span>
Mendefinisikan sebuah section dalam dokumen 
<strike>
Untuk memberi garis tengah pada teks/mencoret teks, fungsi tag ini sama dengan tag <del>
<strong>
Membuat teks tebal, fungsi tag ini sama dengan tag <b>
<style>
Mendefinisikan informasi style untuk dokumen HTML
<sub>
Memberikan efek subscript pada teks
<sup>
Memberikan efek superscript pada teks
<table>
Membuat tabel
<tbody>
Untuk mengelompokkan isi body di dalam sebuah tabel
<td>
Mendefinisikan sel di dalam sebuah tabel
<textarea>
Mendefinisikan sebuah kontrol input multiline
<tfoot>
Untuk mengelompokkan isi footer di dalam sebuah tabel
<th>
Mendefinisikan sel header di dalam  sebuah tabel
<thead>
Untuk mengelompokkan isi header di dalam sebuah tabel
<title>
Membuat judul untuk dokumen HTML
<tr>
Membuat baris di dalam sebuah tabel
<tt>
Mendefinisikan teletype text
<u>
Membuat teks bergaris bawah, fungsi tag ini sama dengan tag <ins> tetapi tag <u> tidak dianjurkan untuk kategori HTML text formatting melainkan termasuk kategori HTML Style
<ul>
Mendefinisikan daftar dalam format bullet
<var>
Mendefinisikan sebuah variabel
<xmp>
Mendefinisikan preformatted text, fungsi tag ini sama dengan tag <pre>


Perintah dasar PHP:

1. Struktur Dasar
Berikut struktur dasar kode HTML :
<?php
?>
Dapat juga ditulis :
<?
?>
Kode PHP dapat digabung dengan HTML seperti pada contoh berikut :
<html>
<body>
<?php
Echo Hello World;
?>
</body>
</html>

2. /* */
Mendefinisikan komentar. Teks yang berada dalam kode ini tidak akan diakses oleh webserver.
Contoh:
<?php
/*Ini adalah kolom komentar*/
Echo Hello World;
?>

3. Variabel
Penulisan variabel dalam PHP diawali dengan symbol $.
Syntax dasar :
$nama_variabel = value;
Contoh :
<?php
$teks=Hello World;
$bil=10;
?>

4. if else
Merupakan statemen kondisi yang digunakan untuk menentukan aksi yang akan dilakukan pada kondisi tertentu.
PHP memiliki 4 macam statemen kondisi, yaitu :
if digunakan untuk menjalankan kode-kode berikutnya hanya jika kondisi bernilai benar (true).
Syntax dasar:
if (condition) kode yang akan dijalankan ketika kondisi bernilai benar;
Contoh:
<?php
$d=date (D);
if ($d= =Fri)
echo Selamat weekend;
?>
Ifelse digunakan untuk menjalankan kkode-kode berikutnya jika kondisi bernilai benar (true) dan akan menjalankan kode-kode yang lain jika kondisi bernilai salah (false).
Sytax dasar:
if (condition) kode yang akan dijalankan ketika kondisi bernilai benar;
else
kode yang akan dijalankan ketika kondisi bernilai salah;
contoh:
<?php
$d=date (D);
if ($d= =Fri)
echo Selamat weekend;
else
echo Hari yang menyenangkan;
?>
ifelseifelse digunakan untuk memilih salah satu dari beberapa blok kode yang akan dijalankan.
if (condition) kode yang akan dijalankan ketika kondisi bernilai benar;
elseif (condition) kode yang akan dijalankan ketika kondisi berikutnya bernilai benar;
else
kode yang akan dijalankan ketika kondisi bernilai salah;
contoh:
<?php
$d=date (D);
if ($d= =Fri)
echo Selamat weekend;
elseif ($d= `=Sun)
echo Senin yang penuh semangat;
else
echo Hari yang menyenangkan;
?>
Switch digunakan untuk memilih salah satu dari banyak blok kode yang akan dijalankan.

5. switch
Merupakan statemen kondisi yang digunakan untuk memilih salah satu dari banyak blok kode yang akan digunakan.
Syntax dasar:
switch (n)
{
case label1 :
kode yang akan dijalankan jika n=label1;
break;
case label2 :
kode yang akan dijalankan jika n=label2;
break;
default:
kode yang akan dijalankan jika n tidak sama dengan label1 dan label2;
}
Contoh :
<?php
switch ($x)
{
case 1:
echo Bilangan = 1;
break;
case 2:
echo Bilangan = 2;
break;
case 3:
echo Bilangan = 3;
break;
default:
echo Bilangan selain 1, 2, 3;
}
?>

6. while loop
Merupakan statemen perulangan yang akan menjalankan suatu blok kode selama kondisi terpenuhi (true).
Syntax dasar :
while (condition)
{
kode yang akan dijalankan;
}
Contoh :
<?php
$i=1;
while($i<=5)
{
echo Nomor ke . $i .<br />;
$i++;
}
?>
Hasil :
Nomor ke 1
Nomor ke 2
Nomor ke 3
Nomor ke 4
Nomor ke 5

7. do while
Merupakan statemen perulangan yang akan selalu menjalankan sebuah blok kode dan akan berhenti sampai dengan kondisi tidak terpenuhi.
Syntax dasar :
do
{
Kode yang akan dijalankan;
}
while (condition);
contoh :
<?php
$i=1;
do
{
$i++;
echo Nomor ke . $i .<br />;
}
while($i<=5)
?>
Hasil :
Nomor ke 2
Nomor ke 3
Nomor ke 4
Nomor ke 5
Nomor ke 6

8. for loop
Merupakan statemen perulangan yang digunakan jika Anda sudah mengetahui sebelumnya berapa kali blok kode harus dijalankan.
Syntax dasar :
For (init; condition; increment;)
{
Kode yang akan dijalankan;
}
Contoh:
<?php
for ($i=1; $i<=5; $i++)
{
echo Nomor ke . $i .<br />;
}
?>
Hasil :
Nomor ke 2
Nomor ke 3
Nomor ke 4
Nomor ke 5
Nomor ke 6

9. foreach
Merupakan statemen perulangan yang digunakan pada tipe array.
Syntax dasar :
Foreach ($array as $value)
{
kode yang akan dijalankan;
}
Contoh :
<?php
$x=array(satu,dua,tiga);
foreach ($x as $value)
{
echo $value . <br />;
}
?>
Hasil :
satu
dua
tiga

10. $_GET
Digunakan untuk mengumpulkan dan mengambil nilai yang dikirim melalui form dengan parameter method=get. Informasi yang dikirim menggunakan metode ini akan terlihat melalui address bar browser dan jumlahnya terbatas (maksimum 100 karakter).
Contoh :
Pada form pengirim:
<form action=,welcome.php method=get>
Name: <input type=text name=fnama/>
Age: <input type=text name=umur />
<input type=submit />
</form>
Pada file penerima:
Selamat datang <?php echo $_GET[fnama]; ?>.<br />
Usia Anda <?php echo $_GET[umur]; ?> tahun

11. Checkdate( )
Digunakan untuk validasi penanggalan. Fungsi ini akan menghasilkan nilai true jika tanggal valid dan false jika tanggal tidak valid.
Syntax dasar :
checkdate (month,day ,year)
contoh:
<?php
var_dump (checkdate(12,31,2000));
var_dump (checkdate(2,29,2003));
var_dump (checkdate(2,29,2004));
?>
Hasil
bool (true) bool (false) bool(true)

 12. date_default_timezone_get( )
Digunakan untuk mendapatkan informasi daerah waktu (timezone) default yang digunakan oleh seluruh fungsi pada sebuah dokumen PHP.
Syntax dasar :
date_default_timezone_get (void)
contoh:
<?php
echo date_default_timezone_get( ) );
?>
Hasil :
Asia/Krasnoyarsk

13. date_default_timezone_set( )
digunakan untuk menerapkan (set) daerah waktu (timezone) default yang akan digunakan oleh seluruh fungsi pada sebuah dokumen PHP. Daftar timezone yang mendukung PHP dapat dilihat pada web http://www.php.net/manual/en/timezones.p….
Syntax dasar :
date_default_timezone_set (timezone)
Contoh :
<?php
echo (date_default_timezone_set(Asia/Krasnoyarsk) );
?>

14. date( )
Digunakan untuk memformat tanggal dan waktu lokal (local time). Referensi parameter dapat dilihat dapat dilihat pada web http://php.net/manual/en/function.date.p….
Syntax dasar :
date (format,timestamp)
contoh :
<?php
echo (Tanggal saat ini<br>);
echo (date(1 d F Y h:i:s:A) . <br />);
?>
Hasil :
Tanggal saat ini
Sunday 27 June 2010 01:33:57 AM

15. getdate( )
Digunakan untuk mendapatkan informasi tanggal dan waktu dalam bentuk array. Informasi yang dihasilkan memiliki format :
[seconds] detik
[minutes] menit
[hours] jam
[mday] hari dalam sebulan
[wday] hari dalam seminggu
[year] tahun
[yday] hari dalam setahun
[weekday] nama hari
[month] nama bulan
Syntax dasar :
getdate (timestamp)
Contoh :
<?php
$my_t=getdate(date(U));
print($my_t[weekday], $my_t[month],
$my_t[mday], $my_t[year]);
?>
Hasil :
Sunday, June 27, 2010

16. idate( )
Digunakan untuk memformat tanggal dan waktu lokal (local time) ke dalam bentuk bilangan bulat (integer).
Syntax dasar :
idate (format,timestamp)
contoh :
<?php
echo(idate(Y));
?>
Hasil :
2010

17. strtotime( )
Digunakan untuk mengubah tipe string menjadi format penanggalan/waktu.
Syntax dasar :
strtotime (time,now)
contoh :
<?php
echo date (F d Y, strtotime(5-1-2010));
?>
Hasil :
January 05 2010

18. time( )
Digunakan untuk mendapatkan informasi saat ini.
Syntax dasar :
time(void)
contoh :
<?php
$t=time();
echo (date(D F d Y,$t));
?>
Hasil :
Sun June 27 2010

19. cal_days_in_month( )
Digunakan untuk mendapatkan informasi jumlah hari dalam bulan dan tahun tertentu berdasarkan kalender yang digunakan.
Syntax dasar :
cal_days_in_month(calendar,month,year)
contoh :
<?php
$d=cal_days_in_month(CAL_GREGORIAN,06,2010);
echo (Jumlah hari di Bulan Juni 2010 adalah $d hari.);
?>
Hasil :
Jumlah hari di bulan Juni 2010 adalah 30 hari.

20. cal_info( )
Digunakan untuk menghasilkan array yang berisikan informasi kalender yang digunakan.
Syntax dasar :
cal_info (calendar)
Keterangan : isi parameter calendar dengan tipe kalender yang digunakan, yaitu:
0 = CAL_GREGORIAN
1 = CAL_JULIAN
2 = CAL_JEWISH
3 = CAL_FRENCH
Contoh :
<?php
$calinfo=cal_info(0);
Print_r($calinfo);
?>
Hasil :
Array ( [months] => Array ( [1] => January [2] => February [3] => March [4] => April [5] => May [6] => June [7] => July [8] => August [9] => September [10] => October [11] => November [12] => December ) [abbrevmonths] => Array ( [1] => Jan [2] => Feb [3] => Mar [4] => Apr [5] => May [6] => Jun [7] => Jul [8] => Aug [9] => Sep [10] => Oct [11] => Nov [12] => Dec ) [maxdaysinmonth] => 31 [calname => Gregorian [calsymbol] => CAL_GREGORIAN )

21. include( ) dan require( )
keduanya digunakan untuk menyisipkan dokumen PHP lain ke dalam dokumen yang sedang dibuat. Perbedaan dari kedua fungsi tersebut adalah saat menangani sebuah kesalahan (error).
include( ) akan menghasilkan pesan kesalahan, tetapi kode-kode berikutnya akan tetap dijalankan.
Contoh:
<?php
Include(latihan2.php);
echo Hello World!;
?>
require( ) akan menghasilkan peringatan kesalahan (fatal error) dan proses akan stop sampai disitu.
Contoh:
<?php
require(latihan2.php);
echo Hello World!;
?>

22. fopen( )
Digunakan untuk membuka sebuah file atau URL dalam dokumen PHP.
Syntax dasar :
Fopen(filename, mode, include_path, context)
Keterangan parameter mode :
r Read only.
r+ Read/Write.
w Write only.
w+ Read/Write.
a Append.
a+ Read/Append.
x Write only.
x+ Read/Write.
Contoh :
<?php
$file=fopen(catatan.txt,r);
$file = fopen(/home/test/test.gif,wb);
?>

23. fclose( )
Digunakan untuk membuka sebuah file atau URL dalam dokumen PHP.
Syntax dasar :
fclose(close)
contoh :
<?php
$file=fopen(catatan.txt,r);
fclose($file);
?>

24. fgets( )
Digunakan untuk membaca baris perbaris file yang dibuka.
Syntax dasar :
fgets(file, length)
contoh :
<?php
$file = fopen(catatan.txt,r);
echo fgets($file);
fclose($file);
?>

25. feof( )
Digunakan untuk memeriksa akhiran dari suatu file (eof).
Syntax dasar :
feof(file)
contoh :
<?php
$file = fopen(catatan.txt,r);
while(! Feof($file))
{
echo fgets($file) . <br />;
}
fclose($file);
?>